Deskripsi Buku:
Ada banyak hal yang tak sempat kita ucapkan. Ada banyak rasa yang hanya berdiam di dada.Buku ini lahir sebagai ruang untuk semua rindu yang tertahan—kisah, puisi, dan refleksi yang ditulis dari hati, oleh mereka yang berani menuangkan perasaan menjadi kata.
Dari hujan yang jatuh di balik jendela, langkah yang tak selesai, surat untuk masa depan, hingga doa-doa yang tertinggal—setiap tulisan di buku ini adalah jejak rindu yang tak ingin hilang begitu saja.
“Rindu yang Tak Sempat Tersampaikan” bukan sekadar kumpulan karya, melainkan suara-suara yang ingin didengar. Ia adalah pertemuan kata, penulis, dan pembaca dalam satu ruang: ruang bernama ingatan.
Penerbit Maktabain mempersembahkan karya perdana ini, sebagai bukti bahwa setiap rindu—meski tak terucap—tetap menemukan jalannya.
Bacalah perlahan. Mungkin, di antara halaman-halaman ini, engkau menemukan rindumu sendiri.